Skip to main content

Menjadi Hamba Pilihan-NYA

MENJADI HAMBA PILIHAN-NYA

Apabila dijanjikan oleh Allah SWT. suatu janji dan janji itu terpenuhi, imanmu yang lemah akan menjadi kuat, dan Allah akan meningkatkan janji yang lebih baik. Apabila keyakinan dan kepastian ini semakin mantap dan kuat, engkau akan menjadi manusia yang mulia. Sebagaimana firman-Nya:









Artinya:
"Sesungguhnya engkau pada hari ini mempunyai kedudukan dan kepercayaan di sisi Kami."
(Q.S. Yusuf [12]: 54)

Dengan demikian, engkau telah menjadi salah seorang hamba pilihan, bahkan terpilih dari yang terpilih. Pada tingkatan ini, sirnalah tujuan maupun kehendak yang didorong atas kemauan pribadimu. Engkau bagaikan bejana yang kosong dari suatu cairan pun. Dengan begitu, tak ada nafsu manusiawi dan hewani yang ada dalam dirimu. Yang ada hanyalah roh suci. Rohanimu menjadi bersih dan terbebas dari segala sesuatu, kecuali Allah Yang Mahaagung dan Mahakuasa. Engkau menjadi rida kepada-Nya, kepadamu dijanjikan keridaan-Nya, sehingga engkau dapat menikmati dan mendapat rahmat atas semua tindakan-Nya.

Apabila yakin dan puas dengan janji Allah itu, engkau akan dipindahkan-Nya ke janji yang lain. Allah akan menjadikanmu lebih terhormat daripada sebelumnya. Kemudian engkau mendapat anugerah rasa puas dengan janji-Nya itu. Lalu dibukakan pintu-pintu hikmah, disingkapkan misteri Ilahi, hakikat kebenaran, makna perubahan janji-Nya. Dalam maqam-mu yang baru itu, engkau akan mengalami peningkatan kemampuan dalam memelihara keadaan rohanimu.

Pada tahap berikutnya, engkau akan mendapatkan anugerah berupa derajat rohani, yakni dipercayakan kepadamu beberapa rahasia. Engkau mengalami keluasan dada, hati yang cerah, lidah yang fasih, ilmu yang derajatnya tinggi, dan kecintaan. Dengan begitu, engkau akan disayangi seluruh makhluk, baik manusia, binatang maupun jin.

Jika engkau menjadi hamba pilihan Allah, sudah pasti semua orang tunduk kepadamu karena mereka tunduk kepada Allah. Mereka cinta kepadamu karena cintanya kepada Allah, dan kebenciannya terhadapmu karena kebenciannya kepada Allah SWT. Engkau diantarkan ke tempat yang tinggi oleh Allah. Di sana, engkau tak akan menemukan sosok dirimu sebagai tempat nafsu-nafsu.

Allah SWT. akan membuat dirimu dengan penuh hasrat terhadap sesuatu, namun nafsumu dimusnahkan dan dilenyapkan. Engkau akan dipalingkan Allah dari keinginan-keinginan yang berdasarkan nafsu manusiawimu. Dan, engkau tidak akan diberi Al­lah tentang apa-apa di dunia, tetapi kelak di akhirat engkau mendapatkannya.

Kembali Ke Halaman Sebelumnya    Selanjutnya MENINGGALKANSESUATU SUBHAT ....

Recent Post

Comments

Popular Posts

Berziarah ke Makam Waliyullah

Adap-adap dalam Berziarah Ke Makam Waliyulloh Ketika mau masuk pintu gerbang makam wali, mulai dengan kaki kanan. Jangan mengeluarkan suara dan hidupkan hati dengan dzikir khofi. Berjalanlah dengan khusu' sampai ke depan pintu makam. Sebelum duduk, sampaikan salam dengan lafadz berikut : Assalamu'alaikum Yaa Waliyyallohi Tahiyyatan Minnii Ilaikum Warohmatullohi Wabarokatuhu. Artinya : "Salam bagimu wahai kekasih Allah, hormat dariku (sendiri)/dari kami (berombongan) dengan rahmat Allah dan berkah-Nya. Terus membaca surat Al-Faatihah dalam posisi masih berdiri. Selanjutnya duduk bersama-sama dan kontrollah dalam hati agar kondisi dalam keadaan sedang berdzikir khofi. Lalu bertawasullah dengan cara seperti di berikut ini : Bismillahir rahmanir rohimi, Ila hadl rotin nabiyyil musthofa muhammadin shollallohu 'alaihi wa sallama wa 'ala alihi wa ash habihi wa azwajihi wa dzurriyyatihi wa ahli baitihi wa liman dakhola fi baitihi ajma'ina, syay...

Kisah Tiga Bersaudara Mengharap Do'a Nabi Khidir

Kisah Tiga Bersaudara Mengharap Do'a Nabi Khidir Tersebutlah tiga orang dari negeri Syam atau Syria sekarang. Nama mereka sebut saja Ubay, Amar dan Hafid. Mereka bermaksud ke Mekah pada musim haji karena ingin bertemu dengan Nabi khidir AS. Nabi khidir AS konon bisa ditemui siapa saja, namun bagi orang awam di Mekah hanya dapat dicari waktu musim haji Akbar yang wukufnya jatuh pada hari Jum’at. “Berarti kita harus mencari di tengah ribuan manusia.”kata Ubay. “Itulah yang sulit,” keluh Amar. “Tapi harus kita coba, bukan ?” sahut Hafid. Keesokan harinya, berangkatlah mereka menuju tanah suci Mekah. Mereka pergi dengan bekal seadanya saja. Alangkah sulitnya perjalanan pada waktu itu. Telah dua minggu lamanya mereka berjalan kaki. Menempuh padang pasir yang luas dan gersang. Tapi belum juga sampai ke tempat yang dituju. Berbagai macam rintangan telah mereka hadapi. Bukan hanya sekedar kekurangan air dan makanan, tapi juga bahaya yang mengancam jiwanya. Kadangkala mereka harus menghada...

Sunan Kalijaga Berguru Kepada Nabi Khidir

Sunan Kalijaga Berguru Kepada Nabi Khidir Pengantar: Bagian ini memuat sebuah prosa yang dikutip dari Suluk · Linglung. Sebuah kitab klasik semacam kumpulan puisi yang berisi : dialog-pertemuan-dan wejangan Nabi Khidir kepada SunanKalijaga . Suluk ini aslinya berbahasa Jawa. menurut penelitiah : penulis isi dari suluk ini hampir sama dengan Serat Dewa Ruci yang  sebelumnya disinyalir oleh para sejarawan sebagai pertemuan Sunan Kalijaga dengan Nabi Khidir. Karena berupa suluk apalagi berisikan wejangan mahaguru para wali. maka orang awam tidak bisa hanya sekali baca langsung : mengerti. Ajaran-ajaran syari'at- ma'rifat-hakikat tingkat tinggi mewarnai suluk ini. PERTEMUAN SUNAN KALIJAGA DENGAN NABI KHDIR  Sete1ah menjalani latihan berat, berupa puasa dan riyadhah-riyadhah lainnya seperti dikubur hidup-hidup selama beberapa hari, Sunan Kalijaga menghadap gurunya yaitu Sunan Bonang. Berkata Sunan Bonang, "Muridku ketahuilah olehmu, jika kau ingin mendapatkan ...
Copyright © Tunjukilah Aku. All rights reserved.