Skip to main content

JANGAN MEMINTA KEPADA MANUSIA


JANGAN MEMINTA KEPADA MANUSIA Aku melihat dalam mimpi, seolah-olah aku berada di suatu tempat seperti masjid. Di dalamnya terdapat beberapa orang yang memisahkan diri dengan orang-orang lainnya. Lalu mereka orang yang mengasingkan diri dengan lainnya berkata kepadaku, "Andaikata si Fulan hadir di sini, tentu ia dapat membuat orang-orang itu disiplin dan akan memberi mereka petunjuk dengan benar, dan seterusnya...."
Kemudian di antara kerumunan orang banyak, terbayang olehku seorang saleh. Salah seorang dari mereka bertanya, "Mengapa engkau diam saja?" "Jika kalian berkenan, aku mau bicara," kataku.

Kemudian aku melanjutkan pembicaraan, "Apabila engkau menjauh dari orang-orang untuk mendapatkan kebenaran, janganlah sekali-kali kau meminta suatu apa pun dengan lidah kepada manusia.

Apabila engkau tidak meminta dengan cara demikian, jangan meminta suatu apa pun kepada manusia walaupun dalam hati saja. Sebab, meminta di dalam hati sama saja meminta dengan lidah. Hendaknya engkau ketahui bahwa setiap detik Allah SWT. berkuasa mengubah, mengganti, meninggikan, dan merendahkan orang-orang.

Allah SWT. menaikkan derajat beberapa orang. Lalu terhadap orang yang sebelumnya mendapat derajat tinggi, Dia berkuasa menjatuhkan derajat mereka ke tempat yang paling rendah. Adapun bagi mereka yang telah dijatuhkan ke derajat rendah, diberi-Nya suatu harapan bahwa suatu ketika Dia akan menaikkan derajatnya kembali ke maqam yang lebih tinggi," demikian kataku. Lalu aku terbangun dari tidurku.

Sebelumnya                                                  Selanjutnya MENGGANTUNGKAN DIRI KEPADA ALLAH SWT.
Recent Post

Comments

Popular Posts

Berziarah ke Makam Waliyullah

Adap-adap dalam Berziarah Ke Makam Waliyulloh Ketika mau masuk pintu gerbang makam wali, mulai dengan kaki kanan. Jangan mengeluarkan suara dan hidupkan hati dengan dzikir khofi. Berjalanlah dengan khusu' sampai ke depan pintu makam. Sebelum duduk, sampaikan salam dengan lafadz berikut : Assalamu'alaikum Yaa Waliyyallohi Tahiyyatan Minnii Ilaikum Warohmatullohi Wabarokatuhu. Artinya : "Salam bagimu wahai kekasih Allah, hormat dariku (sendiri)/dari kami (berombongan) dengan rahmat Allah dan berkah-Nya. Terus membaca surat Al-Faatihah dalam posisi masih berdiri. Selanjutnya duduk bersama-sama dan kontrollah dalam hati agar kondisi dalam keadaan sedang berdzikir khofi. Lalu bertawasullah dengan cara seperti di berikut ini : Bismillahir rahmanir rohimi, Ila hadl rotin nabiyyil musthofa muhammadin shollallohu 'alaihi wa sallama wa 'ala alihi wa ash habihi wa azwajihi wa dzurriyyatihi wa ahli baitihi wa liman dakhola fi baitihi ajma'ina, syay...

Kisah Tiga Bersaudara Mengharap Do'a Nabi Khidir

Kisah Tiga Bersaudara Mengharap Do'a Nabi Khidir Tersebutlah tiga orang dari negeri Syam atau Syria sekarang. Nama mereka sebut saja Ubay, Amar dan Hafid. Mereka bermaksud ke Mekah pada musim haji karena ingin bertemu dengan Nabi khidir AS. Nabi khidir AS konon bisa ditemui siapa saja, namun bagi orang awam di Mekah hanya dapat dicari waktu musim haji Akbar yang wukufnya jatuh pada hari Jum’at. “Berarti kita harus mencari di tengah ribuan manusia.”kata Ubay. “Itulah yang sulit,” keluh Amar. “Tapi harus kita coba, bukan ?” sahut Hafid. Keesokan harinya, berangkatlah mereka menuju tanah suci Mekah. Mereka pergi dengan bekal seadanya saja. Alangkah sulitnya perjalanan pada waktu itu. Telah dua minggu lamanya mereka berjalan kaki. Menempuh padang pasir yang luas dan gersang. Tapi belum juga sampai ke tempat yang dituju. Berbagai macam rintangan telah mereka hadapi. Bukan hanya sekedar kekurangan air dan makanan, tapi juga bahaya yang mengancam jiwanya. Kadangkala mereka harus menghada...

Sunan Kalijaga Berguru Kepada Nabi Khidir

Sunan Kalijaga Berguru Kepada Nabi Khidir Pengantar: Bagian ini memuat sebuah prosa yang dikutip dari Suluk · Linglung. Sebuah kitab klasik semacam kumpulan puisi yang berisi : dialog-pertemuan-dan wejangan Nabi Khidir kepada SunanKalijaga . Suluk ini aslinya berbahasa Jawa. menurut penelitiah : penulis isi dari suluk ini hampir sama dengan Serat Dewa Ruci yang  sebelumnya disinyalir oleh para sejarawan sebagai pertemuan Sunan Kalijaga dengan Nabi Khidir. Karena berupa suluk apalagi berisikan wejangan mahaguru para wali. maka orang awam tidak bisa hanya sekali baca langsung : mengerti. Ajaran-ajaran syari'at- ma'rifat-hakikat tingkat tinggi mewarnai suluk ini. PERTEMUAN SUNAN KALIJAGA DENGAN NABI KHDIR  Sete1ah menjalani latihan berat, berupa puasa dan riyadhah-riyadhah lainnya seperti dikubur hidup-hidup selama beberapa hari, Sunan Kalijaga menghadap gurunya yaitu Sunan Bonang. Berkata Sunan Bonang, "Muridku ketahuilah olehmu, jika kau ingin mendapatkan ...
Copyright © Tunjukilah Aku. All rights reserved.