Keluarga Hasyimi dan Bai’at Ibnu Syihab Al Azhari (50-123 H/670-741 M), atas anjuran Khalif Umar ibn Abdil-Aziz (99—101 H/717—720 M) dari daulat Umayyah itu, terpandang tokoh paling pertama mengumpulkan dan menyusun Al Hadits secara tertulis. Tetapi kegiatannya terbatas dalam wilayah Syam (Syria & Palestina) dan berhasil mengumpulkan 2.000 buah Al Hadits. Karena ia lahir pada tahun 50 H/670 M maka ia masih sempat beijumpa dengan 10 tokoh dari kalangan Al Shahabi, yakni tokoh-tokoh yang pernah beijumpa dengan Nabi Besar Muhammad, dan selanjutnya berkenalan akrab dengan tokoh-tokoh dari kalangan Al Tabi’in. Bahkan dirinya sendiri termasuk tokoh Al Tabi’in, yakni tokoh-tokoh yang pernah berjumpa dengan kalangan Al Shahabi. Sebuah di antara Al Hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Syihab Al Azhari itu menyatakan bahwa ”Ali ibn Abi thalib beserta keluarga Hasyimi dan Zubair ibn Awwam melakukan Bai’at terhadap Abubakar Al Shiddiq itu pada masa enam bulan belakangan, yakni sesud...
Malik Bin Dinar (Si Anak Uang Emas) Malik bin Dinar al-Sami adalah putera seorang budak berbangsa Persia dari Sijistan (Kabul) dan menjadi murid Hasan al-Bashri. Ia terhitung sebagai ahli Hadits Shahih dan merawikan Hadits dari tokoh-tokoh kepercayaan di masa lampau seperti Anas bin Malik dan Ibnu Sirin. Malik bin Dinar adalah seorang kaligrafer (penulis) Al-Qur'an yang terkenal. Ia meninggal sekitar tahun 130 H/748 M. AWAL JULUKANNYA Ketika Malik dilahirkan, ayahnya adalah seorang budak tetapi Malik adalah seorang yang merdeka. Orang-orang mengisahkan bahwa pada suatu ketika Malik bin Dinar menumpang sebuah perahu. Setelah berada di tengah lautan, awak-awak perahu rneminta: “Bayarlah ongkos perjalananmu!”. “Aku tak mempunyai uang”, jawab Malik. Awak-awak perahu memukulinya hingga ia pingsan. Ketika Malik siuman, mereka menagih ongkos lagi: “Bayarlah ongkos perjalananmu!”. “Aku tak mempunyai uang”, jawab Malik sekali lagi, dan untuk kedua kalinya mereka m...